-->

Lakukan 5 Langkah Ini Jika Menemui Penderita Serangan Jantung

Serangan jantung merupakan suatu gejala dimana fungsi jantung menurun dan suatu gejala yang sangat berbahaya. Seiring dengan munculnya yang sangat mendadak jika tidak segera mendapatkan pertolongan dengan cepat akan berakibat fatal bagi penderitanya.

pertolongan pertama pada penderita Serangan Jantung
Tak jarang pula ketika penderita mengalami gejala ini, posisi sedang jauh dari tenaga medis atau rumah sakit. Maka dari itu tidak ada salahnya jika kita belajar bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk penderita serangan jantung. Hal ini ditijukan apabila ada kerabat kita tanpa disadari terkena serangan jantung.


Pertama jika serangan jantung ini terjadi pada diri anda, biasanya gejala awal jika serangan jantung ini mendadak menyerang anda adalah nafas terasa sesak dan tubuh merasa lemas. Maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah menekan fungsi jantung agar kembali beroprasi dengan semestinya.


Usahakan anda batuk terus dengan sekuat tenaga, setiap kali sebelum batuk tariklah nafas dalam - dalam lalu batuklah sekuat tenaga !! Usahakan ketika batuk seperti mengeluarkan dahak. Lakukan beberapa kali hingga denyut jantung merasa sudah normal.


Hal ini ada dua kesimpulan yang dapat membantu mengoptimalkan kembali fungsi jantung. Yang pertama tujuan dari menarik nafas sendiri untuk memasukan oksigen kedalam paaru - paru. Dan untuk batuk sendiri untuk membantu menekan jantung agar sirkulasi darah kembali normal. Batuk juga membantu mengembalikan denyut jantung menjadi normal.


Usaha pertolongan pertama ini diharapkan dapat diberikan kepada penderita sebelu atau menunggu penanganan dari medis.


Selain itu ada beberapa langkah awal yang juga harus kita ketahui sebelum memberikan pertolongan kepada penderita serangan jantung. Dan ketika anda mendapati ada gejala - gejala serangan jantung dialamai oleh orang disekitar anda, berikut langlah - langlah awal yang harus anda lakukan.

Langkah - Langkah Awal Kepada Penderita Serangan Jantung


1. Berikan posisi yang nyaman untuk penderita entah dengan duduk atau hal lain yang memungkinkan penderita merasa rilex. Tapi jangan ambil posisi berbaring karena apabila peberita kehilangan kesadaran, jalannya nafas dapat terganggu.


2. Segera hubungi petugas medis atau hubungi nomor telepon darurat yaitu 118 atau 119 untuk respons cepat ambulan


3. Tenangkan pasien, beri kata - kata yang menyejukkan sambil melonggarkan baju penderita supaya dapat membantunya bernafas lebih lega.

4. Sesekali tanyakan riwayat kesehatan penderita. Apakah sebelumnya pernah mengalami gejala seperti ini. Jika pernah apakah pernah membawa ke dokter atau di berikan obat dari dokter yang biasanya ia minum ketika sakit itu kambuh. Dan apakah ia juga membawa obat gawat daruratnya, bantulah ia untuk meminum obat tersebut. Pada umumnya obat itu berupa ASPIRIN kunyah atau NITROGLESIRIN di bawah lidah. Jangan sekali - kali memberikan pasien obat tanpa mengetahui riwayat penyakit yan diderota korban atau tanpa resep dari dokter karena hal itu dapat memperburuk kondisi jantungnya.


5. Sembari menunggu datangnya bantuan, sesekali cek kesadaran penderita. Pastikan bahwa penderita dalam keadaan sadar dengan mengajaknya bicara. Namun jika anda menemukan penderita sudah dalam keadaan jatuh dan tidak sadar sebaiknya anda melakukan resusitasi jantung paru. Akan tetapi, sebelum melakukan resusitasi seharusnya anda sudah pernah mengikuti pelatihan P3 pada keadaan darurat.


Mengingat jika anda belum pernah mengikuti pelatihan, sekali lagi anda juga bisa menelpon nomor darurat 118 untuk mendapat pengarahan mengenai langkah - langkah resusitasi yang dapat dilakukan. Mengingat hal itu juga harus dilakukan untuk orang yang sudah berlatih.


Sumber referensi : beberapa sumber
LihatTutupKomentar