Apakah penyakit kusta itu?
Kusta adalah penyakit infeksi menular bersifat menahun, yang disebabkan oleh kuman kusta (M. Leprae / Bakteri Tahan Asam). Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, dapat pula menyerang jaringan tubuh lainnya kecuali otak. Penyakit ini bukan merupakan penyakit keturunan.
Apakah gejala penyakit Kusta?
Kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan yang disertai kurang rasa / hilang rasa. tidak gatal dan tidak sakit. Bila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan.
Bagaimanakah penularan penyakit Kusta?
Penularan terjadi dari penderita kusta basah yang tidak diobati ke orang lain melaui pernafasan / kontak kulit yang lama. Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, kurang lebih 5% yang dapat tertular. Orang yang sudah tertular kusta pun sebagian besar dapat sembuh sendiri karena daya tahan tubuh yang baik. Penyakit ini tidak menular lewat makanan atau alat makan.
Bagaimana memastikan bahwa seseorang menderita Kusta?
Jika ada bercak putih seperti panu atau kemerahan dan hasil tes rasa raba dengan menggunakan ujung kapas yang sudah dilancipkan tidak ada rasa raba, maka seseorang dapat dinyatakan menderita penyakit kusta.
Tipe penyakit Kusta :
Apakah Cacat Kusta itu?
Cacat kusta adalah cacat akibat kuman kusta yang menyerang saraf penderita. Cacat bisa terjadi juga akibat lika di tangan dan atau di kaki penderita yang mati rasa. Cacat kusta terjadi akibat penderita terlambat ditemukan sehingga terlambat diobati.
Cegah cacat kusta dengan segeralah berobat ke sarana pelayanan kesehatan bila ditemukan kelainan kulit berupa bercak seperti panu/ kemerahan yang mati rasa.
Sumber : Informasi " Sardjito Skin Care " RSUP DR. SARDJITO Yogyakarta
Apakah gejala penyakit Kusta?
Kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan yang disertai kurang rasa / hilang rasa. tidak gatal dan tidak sakit. Bila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan.
Bagaimanakah penularan penyakit Kusta?
Penularan terjadi dari penderita kusta basah yang tidak diobati ke orang lain melaui pernafasan / kontak kulit yang lama. Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, kurang lebih 5% yang dapat tertular. Orang yang sudah tertular kusta pun sebagian besar dapat sembuh sendiri karena daya tahan tubuh yang baik. Penyakit ini tidak menular lewat makanan atau alat makan.
Bagaimana memastikan bahwa seseorang menderita Kusta?
Jika ada bercak putih seperti panu atau kemerahan dan hasil tes rasa raba dengan menggunakan ujung kapas yang sudah dilancipkan tidak ada rasa raba, maka seseorang dapat dinyatakan menderita penyakit kusta.
Tipe penyakit Kusta :
- Tipe Pansi Basiler (Kusta Kering), jumlah bercak kulit yang mati rasa 1-5, ada 1 kerusakan saraf tepi dan pada pemeriksaan labolatorium tidak ditemukan kuman kusta (bakteri tahan asam negatif).
- Tipe Multi Basiler (Kusta Basah), jumlah bercak kulit yang mati rasa lebih dari 5, kerusakan saraf tepi lebih dari 1 dan pada pemeriksaan labolatorium ditemukan kusta (bakteri tahan asam positif)
Apakah Cacat Kusta itu?
Cacat kusta adalah cacat akibat kuman kusta yang menyerang saraf penderita. Cacat bisa terjadi juga akibat lika di tangan dan atau di kaki penderita yang mati rasa. Cacat kusta terjadi akibat penderita terlambat ditemukan sehingga terlambat diobati.
"Indonesia Bebas Kusta, Tanggung Jawab Kita Bersama"
Cegah cacat kusta dengan segeralah berobat ke sarana pelayanan kesehatan bila ditemukan kelainan kulit berupa bercak seperti panu/ kemerahan yang mati rasa.
Sumber : Informasi " Sardjito Skin Care " RSUP DR. SARDJITO Yogyakarta